Teknik Dasar Pengukuran HP Menggunakan Power Supply DC
Power Supply DC adalah peralatan utama seorang teknisi elektronika, Power Supply DC berfungsi untuk menganalisa keaadan suatu perangkat, apakah kondisinya normal ataukah bermasalah. dengan Power Supply teknisi akan akan secara cepat mengetahui bagaimana keaadaan suatu perangkat seperti HP atau Laptop. Disamping itu Power Supply juga dapat digunakan untuk menginjek suatu perangkat/komponen pada motherboard dan pada battery ini khususnya bagi battery yang kosong.
Kali ini kita akan membahas bagaimana penggunaan powersupply DC pada pengecekan HP (Handphone).
1. Mengatur Tegangan
Aturlah tegangan pada powersupply sesuai dengan tegangan tiap-tiap HP, range tegangan pada HP adalah antara 3,5 V hingga 4.0 V. atur saja di 3.7 Volt.
2. Menghubungkan Probe
Hubungkan probe powersupply ke konektor HP , probe hitam ke bagian negatif konektor dan probe merah ke bagian positif konektor. cara menentukan posisi konektor postif atau negatif bisa dilihat pada batterynya. Kemudian tekan tombol powernya.
Perhatikan bagaimana keadaan Ampere atau arus pada powersupply.
Teknisi bisa menganalisa keaadan sebuah perangkat melalui ampere pada powersuppy. biasanya untuk HP jadul akan bisa menyala pada ampere 0,11 mA. tentu setiap Hp mempunyai kinerja arus berbeda beda.
Secara umum kinerja ampere IC power pada rentang 20 mA - 40 mA, jadi apabila ampere menunjukkan arus misalkan 0.1 atau 0,2 maka bisa dipastikan IC Powernya bermasalah.
Sedangkan konsumsi arus pada CPU adalah 40 mA - 60 mA, adapun eMMC konsumsi arusnya mulai dari 60 mA -80 mA bahkan hingga 1 A. Itulah syarat kerja Hp bisa menyala.
No comments for "Teknik Dasar Pengukuran HP Menggunakan Power Supply DC"
Post a Comment