Mengenal Komponen Lampu dan Cara Memperbaikinya

Adakah rumah yang tidak mempunyai Lampu listrik ? saya rasa 99 % rumah di Indonesia sudah menikmati penerangan listrik. 

Lampu sangat penting khususnya ketika malam tiba, tanpa adanya lampu kita tentu tidak akan bisa beraktivitas dengan normal. Namun tidak jarang lampu di rumah kita mengalami kematian, setelah lampu mati banyak diantara kita langsung membuang dan menggantinya dengan yang baru.

Agar kita lebih ramah energi, kita bisa memperbaiki sendiri lampu yang mengalami kerusakan seperti mati, nyalanya redup dan sebagainya. Sebelum ke tingkat reparasi alangkah baiknya kita mengenal terlebih dahulu komponen elektronik yang ada di dalam lampu listrik.

  1. ELCO (Elektrolit Condensator) 
  2. Transformator / Trafo
  3. Induktor / Lilitan
  4. Transistor
  5. Dioda
  6. Resistor
  7. Filamen
  8. Fuse
  9. Kapasitor Milar ( warna Cokelat)


Standard Operasional Prosedure Perbaikan Lampu

1. Membuka Casing Lampu
2. Mengamati bagian tabung lampu, apabila ada bagian yang menghitam kemungkin besar tabung lampunya rusak
3. Untuk memastikan tabung lampu masih bagus atau tidak bisa diketahui dengan pengukuran menggunakan multimeter.
Pengukuran Pada Lampu

Ukura pada setiap pasangan Kabel Filamen, ukur menggunakan mode DIODA atau Ohm , apabila ada pergerakan angka bisa dipastikan kondisi tabungnya masih bagus.

4. Melakukan pengukuran pada komponen yang dicurigai, biasanya komponen yang mengalami kerusakan adalah dianataranya :
    
  • ELCO
        Umumnya mempunyai ukuran 3,3 - 10 uf / 400V untuk china 3,3 - 4,7uF/250V. Fisik ELCO yang rusak akan terlihat kembung dari ukuran semestinya.
  • Kapasitor Tantalum

Jenis kapasitor ini biasanya mempunyai ukuran antara 2n2/1200V - 4n7/1200V, untuk melakukan pergantian harus dengan komponen yang mempunyai tegangan yang kurang lebih sama. dan jangan pernah menggantinya dengan komponen yang memiliki tegangan dibawah 450 V.  

  • Dioda
Dioda juga sering mengalami masalah, Apabila mendapati Transistor yang salah satu kakinya rusak maka hal yang yang terlebih dahulu sebagai penyebab kerusakannya adalah dioda.
  • Transistor
Apabila transistornya mati biasanya akan diikuti dengan matinya komponen Fuse. Resistor fuse input basis transistor berukuran 20ohm - 30ohm dan resistor fuse output emitor 1,5 ohm - 2,2 ohm (ada juga tipe lain yang menggunakan 10ohm).

Berikut contoh penggunaan tipe transistor pada jenis ukuran lampu:
a. TR MJE 13001 = untuk daya 5 Watt dan 8 Watt ( merk china 20 W )
b. TR MJE 13002 = untuk daya 10 Watt  sampai dengan 20 Watt
c. TR MJE 13003 = untuk daya 23 Watt sampai dengan 25 Watt
d. TR MJE 13005 = untuk daya 28 Watt sampai dengan 45 Watt
e. TR MJE 13007 = untuk daya 75 Watt

Berikut gambar schematic sebuah lampu, dan komponen yang biasanya bermasalah :

Sumber : eyuana.com




No comments for "Mengenal Komponen Lampu dan Cara Memperbaikinya "